Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat Dukung Moderasi Beragama

Bertempat di Swissbell hotel Jl. Otto Iskandardinata Bandung, 12-13 November 2021, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyayah Jawa Barat mengikuti seminar Pengarusutamaan Moderasi Beragama. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang melibatkan peserta dari berbagai organisasi agama dan kemasyarakatan.

 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Barat dalam Pertemuan Virtual

Program ini merupakan upaya solutif yang memiliki tujuan tersampaikannya moderasi beragama untuk menyikapi keberagaman dalam kehidupan sehari hari, terbangunnya komitmen, dan terciptanya jejaring moderasi beragama

 

Kegiatan ini dihadiri oleh sekira 55 orang peserta dan dibuka langsung oleh pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat. Hadir memberikan sambutan di acara pembukaan adalah Azam Mustazam, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jawa Barat. 

 

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pengarusutamaan moderasi beragama sebagai prioritas program negara untuk menjadi solusi keberagaman masyarakat agar dinamis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai landasan pancasila. 

 

Perhelatan ini terdiri dari lima sesi. Setiap sesi memuat satu atau lebih panelis. Sesi pertama berisi materi Pengantar Moderasi Beragam yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat.Sesi kedua berisi diskusi panel oleh Debi Ahmad Haedari dari Gerakan Pemuda Anshor dan Inding Usup Supriatna dari Pemuda Muhammadiyah. Sesi ketiga disi oleh Eggie Fauzi sebagai founder KOMUJI (Komunitas Musisi Mengaji). Seluruh sesi panel ditanggapi oleh penanggap diskusi Dewi Mulyani, ketua umum PW Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat. Sesi kelima adalah tanya jawab.

 

Para peserta seminar Pengarusutamaan Moderasi Beragama

Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat menganggap penting dan perlu kegiatan ini. Nasyiah Jabar turut andil dalam moderasi beragama ini sebagai salah satu misi yang diusung oleh induk persyarikatan yaitu Islam wasathiyyah (moderat). Termaksud hal tersebut PWNA Jawa Barat mengirmkan utusannya, melalui Ermina Hidayanti, bendahara umum, Rovi Husnaini, Ketua II, Susan Sundari, sekretaris II, Andi Malaka, sekretaris III, dan Riyatun anggota departemen dakwah dan pendidikan. 

 

Acara ditutup dengan doa bersama. Harapan dari acara ini, para peserta dapat menyampaikan tentang cara bersikap atau menyikapi keberagaman agama dengan tetap merujuk nilai substantial ajaran yang dianut. (A_Kar, Susan Sundari)

0 Comments:

Posting Komentar