Musyda PDNA Kota Cirebon di Tengah Pandemi Covid-19


Musyawarah Daerah PDNA Kota Cirebon

 

Bertempat di Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Cirebon, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Cirebon menggelar Musyawarah Daerah yang ke-IV. Acara dibuka langsung oleh walikota Cirebon Drs. Nasrudin Azis, S.H. Kegiatan musyda Kota Cirebon kali ini merupakan musyda gabungan yang terdiri dari HW, TS, PDPM, dan PDNA. 

 

PDNA Kota Cirebon melakukan musyda tersendiri dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan sarana yang memadai PDNA Kota Cirebon memfasilitasi PWNA video conference via zoom. Melalui media ini PWNA Jawa Barat memberikan arahan terhadap proses pelaksanaan musyda.

 

Dewi Mulyani, dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa ciri dari Nasyiah itu seperti apa yang terlantun dalam Marsnya, yaitu: terdidik tiap hari, bekerja digemari, rahmat Allah dicari. Jadi, menjadi Nasyiah itu bukanlah seseorang yang suka rebahan, bermalasan tetapi seorang Nasyiah adalah individu yang mampu menjadikan waktu dan dirinya produktif dan terus bergerak. 

 

Arahan Ketua Umum PWNA Jawa Barat melalui Video Conference

Ketua umum PWNA Jawa Barat tersebut mengapresiasi gerak langkah PDNA Kota Cirebon yang mengadakan Musyda di saat pandemi. Kondisi yang sangat terbatas ini tidak menjadi halangan untuk bergerak, bahkan justru menjadi tantangan agar kerja dan giat organisasi tetap berjalan, begitu pungkasnya.

 

Musyda PDNA Kota Cirebon kali ini berhasil merumuskan beberapa program kerja yang sangat penting dan menentukan ketua umum PDNA Kota Cirebon Periode 2016-2020. Terpilih kembali Ria Yulianti Triwahyuningsih, SST., M.Kes. sebagai ketua umum untuk yang kedua kalinya. Bersama Seilawati Nurjanah, ST. sebagai sekretaris umum, dan Lutfi Adianti, S.Pd. sebagai bendahara umum. (A_Kar)

0 Comments:

Posting Komentar