Bandung (27/2) -- Berbasis media dalam jaringan, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat mengadakan Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah III (25-27/2)_. Kegiatan diikuti oleh 52 kader Nasyiah Jawa Barat yang telah mengikuti dan lulus DANA II, TM II, atau DAM.
Dibersamai dengan Majelis Pustaka dan Informasi PW Muhammadiyah Jawa Barat, kegiatan berpusat di studi tvMU Bandung yang berkantor di komplek RS Muhammadiyah Bandung. Perkaderan ini berlangsung selama tiga hari dengan moda dalam jaringan, mengingat penetapan PPKM level 3 untuk Jawa dan Bali.
H. Suhada, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat bersama Dewi Mulyani, Ketua Umum PW NA Jawa Barat, saat pembukaan di studio tvMU Bandung |
Penyelenggaraan yang khas ini diputuskan sebagai solusi cerdas penyelenggaraan kegiatan dalam jaringan yang berbasis teknologi penyiaran televisi. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan perkaderan Nasyiah bisa dinikmati oleh berbagai kalangan selain kader Nasyiah dan warga persyarikatan.
Acara pembukaan dihadiri oleh unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan `Aisyiyah Jawa Barat, pimpinan ortom, AUM, AUA tingkat wilayah Jawa Barat, dan juga rekan OKP tingkat Jawa Barat. Sebagian tamu undangan hadir di studio tvMU Bandung dengan seluruh peserta menyimak dalam ruang zoom yang telah disediakan PWNA Jawa Barat.
Menurut, Dian Armiyani, ketua pelaksana kegiatan, tema perkaderan ini, Bangkit Membangun Gerakan yang Dinamis untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak. "Perkaderan ini diharapkan bisa menjadi energi kader Nasyiah Jawa Barat dalam memaripurnakan kepemimpinan agar menjadi kader persyarikatan yang komitmen dan militan." tambah Dian.
Tangkap layar sebagian panitia yang berada di studio tvMU Bandung |
Tidak lupa pula Ketua Umum PWNA Jawa Barat Dewi Mulyani mengatakan bahwa perkaderan ini merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh PWNA Jawa Barat agar lumbung kader Nasyiah Jabar tetap terisi dan eksis.
Dalam sambutannya, Suhada, ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat mengamanatkan beberapa hal yang harus dimiliki Nasyiah sebagai kader Muhammadiyah. “Sebagai kader persyarikatan yang mengemban amanat perkaderan, Nasyiah diharapkan bisa berkiprah lebih banyak dalam melebarkan sayap kebermanfaatan terlebih pada ranah kemanusiaan universal yang sangat strategis,” begitu ujarnya.
Panitia bersama narasumber, H. Supriadi, Kepala Bagian Pelayanan Sosial Provinsi Jawa Barat |
Penyerahan mandat kepesertaan dari panitia pelaksana kepada Master of Training, Ade Kartini, menandakan secara resmi kegiatan dilakukan dengan sistematis. Harapan besar dari DANA III PWNA Jawa Barat ini mampu memicu kegiatan rencana dan tindak lanjut yang mendorong perkaderan Nasyiah di berbagai tingkat pimpinan Nasyiah di Jawa Barat. (A_Kar)
0 Comments:
Posting Komentar