PWNA Jawa Barat Jajaki Literasi Film dengan LSF

 

Foto bersama PWNA Jawa Barat dan LSF usai bincang ringan

Menyentuh film sebagai bahan literasi merupakan hal yang tak bisa terelakkan. Apalagi di saat pandemi, layanan hiburan melalui media televisi masih menjadi ruang di tengah jeda kekosongan aktivitas.

Bersama komisi III Lembaga Sensor Film, lima anggota PWNA Jawa Barat menjajaki kerja sama dan sinergitas program literasi film. Bersama Dewi Mulyani sebagai ketua umum PWNA Jawa Barat dan Rommy Fibri Hardiyanto sebagai ketua Lembaga Sensor Film, silaturahmi dan bincang ringan berjalan lancar.

Bincang ringan dan hangat ini dimulai dari pukull 10.00-11.30 WIB sangat menarik, karena topik perfilman belum pernah disentuh oleh program PWNA Jawa Barat. Dengan program andalan LSF yaitu, budaya sensor mandiri serta desa sensor mandiri yang dituturkan oleh Rommy.

Bersama pula Kuat Prihatin, Naswardi Robi, dan Mukayat Al Amin dari LSF, bincang ringan yang dilakukan kurang lebih satu setengah jam ini akhirnya menemukan titik temu program yang bisa dilakukan bersama. PWNA dan LSF akan melanjutkan hasil bincang-bincang ini guna memetakan secara konkrit hal-hal yang bisa dilakukan bersama.

Selain ketua umum Dewi Mulyani, ia pun didampingi oleh unsur pimpinan harian Ade Kartini sebagai sekretaris umum, dan Ermina Hidayanti selaku bendahara umum. Dihadirkan pula Aulia Khairunnisa, ketua departemen kominmas dan Andalusia Neneng, anggota departemen pendidikan, pelatihan, dan penelitian PWNA Jawa Barat. (A_Kar)

0 Comments:

Posting Komentar